Sistem Operasional Prosedur (Sistem Informasi Khasanah)
I. PENJELASAN UMUM |
A. Pendahuluan Sistem Informasi
Khasanah (SIK)
Sistem
Informasi Khasanah (SIK) adalah system
yang mengatur pengelolaan penyimpanan agunan debitur yang dijaminkan
kepada bank yang meliputi tata kelola penyimpanan, peminjaman, dan
pengambilan pada ruang khasanah atau ruang tempat jaminan debitur disimpan.
Berikut uraian tata kelola penyimpanan agunan :
1. Penyimpanan
Agunan Debitur
Adalah agunan debitur
yang dijaminkan kepada bank yang kemudian oleh bank disimpan.
2. Peminjaman
agunan
Peminjaman agunana
debitur adalah dalam bentuk keperluan dan kebutuhan, agunan/jaminan tersebut
keluar dari penyimpanannya dalam bentuk sementara untuk keperluan tertentu,
misalnya keperluan debitur untuk memfotocopy agunan/jaminan
3. Pengambilan
agunan
Yaitu proses
pengambilan agunan/jaminan bagi debitur yang telah melunasi kewajiban piutang
terhadap bank
1.
FUNGSI
& MANFAAT SISTEM INFORMASI KHASANAH
Sistem
Informasi Khasanah dirancang dan diimplementasikan secara aktual khusus untuk
mengkoordinir pengadaministrasian tata kelola agunan / jaminan debitur yang
dijaminkan kepada bank, sebagai lembaga kepercayaan masyarakat maka bank wajib
menjaga dengan sebaik-baiknya agunan/jaminan debitur yang disimpan dan
dijaminkan kepada bank.
Berikut
uraian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Khasanah :
Fungsi
No
|
Fungsi
|
Uraian
|
1
|
Pengadministrasian Tata Kelola
Penyimpanan
|
mengatur pengelolaan
penyimpanan agunan debitur yang dijaminkan kepada bank yang meliputi tata
kelola penyimpanan, peminjaman, dan pengambilan agunan atau jaminan debitur
pada ruang khasanah atau ruang tempat jaminan debitur disimpan pada ruang
khasanah dan pada berangkas jaminan dengan berdasarkan
a. No
Laci berangkas
b. Baris
laci
c. Skat
pada laci
d. Status
Agunan
e. Tanggal
Penyimpanan
f. Tanggal
g. Katagori
Agunan (AJB, SHM, BPKB, dll)
|
2
|
Record History
|
Berfungsi
sebagai record data yang akan merekam segala aktifitas keluar masuk agunan /
jaminan pada ruang khasanah.
|
3
|
Keamanan
|
Berfungsi
sebagai pencegahan dari hilangnya agunan/jaminan debitur oleh kelalaian atau
dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
|
4
|
Informasi Jumlah Agunan/Jaminan
Debitur
|
Bank
dapat mengetahui keberadaan dan jumlah agunan/jaminan debitur, diantaranya :
a. Jumlah
total Keseluruhan Agunan/Jaminan
b. Jumlah
total Agunan/Jaminan Katagori AJB
c. Jumlah
total Agunan/Jaminan Katagori Sertikikat
d. Jumlah
total Agunan/Jaminan Katagori BPKB
e. Jumlah
total Agunan/Jaminan Katagori SK
f. Jumlah
total Agunan/Jaminan Katagori Deposito
|
5
|
Status Agunan / Jaminan
|
Berfungsi
mengetahui status agunan / jaminan debitu, apakah agunan / jaminan debitur
tersebut ada pada ruang khasanah atau tidak ada pada ruang khasanah atau
sedang di proses sertifikasi atau lainnya.
|
6
|
Penyimpanan Agunan / Jaminan
|
Sistem
informasi khasanah akan memporoses penyimpanan berdasarkan laci pada
berangkas jaminan, sehingga dapat diketahaui keberadaan jaminan pada
berangkas pada saat akan melakukan pengambilan agunan/jaminan.
|
7
|
Peminjaman Agunan / Jaminan
|
Berfungsi
pada saat Agunan/Jaminan yang disimpan pada berangkas diperlukan untuk
keperluan foto copy misalnya, petugas akan meminjam agunan/jaminan
dengan cara mengambil pada berangkas
penyimpanan dan setalahnya ditempatkan ditempat semula dimana agunan/jaminan
tersebut disimpan pada berangkas
|
8
|
Pengambilan Agunan/ Jaminan
|
Berfungsi
pada saat debitur telah selesai melunasi kewajiban piutangnya kepada bank.
Maka petugas akan dengan cepat mengetahui keberadaan agunan / jaminan debitur
tersebut disimpan tanpa harus mencari satu persatu keberadaan agunan/jaminan
debitur.
|
Dapat disimpulkan
sebagai fungsinya adalah sebagai berikut :
Mengatur
dan mengelola pengadaministrasian penyimpanan agunan debitur
Merecord
segala aktifitas keluar masuk agunan/jaminan pada tempat penyimpanan agunan
atau ruang khasanah
Sebagai
pencegahan dari hilangnya agunan/jaminan debitur
Meberikan
Pelaporan jumlah keseluruhan agunan/jaminan baik total keseluruhan maupun
perkatagori agunan
Memberikan
pelaporan tata letak penyimpanan agunan pada berangkas
Memberikan
pelaporan agunan yang sudah diambil atau keluar
Pengelolaan
tata letak penyimpanan agunan/jaminan
Pengelolaan
tata letak peminjaman agunan/jaminan
Pengelolaan
tata letak pengambilan agunan/jaminan
Pencarian
secara cepat pengambilan agunan/jaminan pada ruang khasanah dan berangkas penyimpan.
MANFAAT
Sistem informasi khasanah tentu saja memberikan manfaat yang sangat berguna untuk bank, selain dapat mengelola agunan dengan baik juga dapat menjaga keberadaan agunan debitur.
Berikut uraian mafaat Sistem Informasi Khasanah :
1) Pengadministrasian
pengelolaan Agunan debitur dapat dilakukan secara baik, terstruktur, tertib,
dan rapih.
2) Dapat
mencegah dari hilangnya atau tidak diketahuinya keberadaan agunan debitur yang
disebabkan oleh kelalaian atau oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
3) Dapat
mengetahui keberadaan penyimpanan agunan, sehingga dapat dengan cepat
mengetahui keberadaan agunan untuk pengembilan.
4) Memberikan
pelaporan jumlah Agunan baik total keseluruhan agunan ataupun berdasarkan
katagori agunan yang ada dan simpan pada ruang khasanah dan berangkas jaminan.
5) Efisiensi
waktu pencarian agunan pada ruang khasanah atau berangkas karena pencarian
dilakukan secara sistematis oleh Sistem Informasi Khasanah
6) Mengetahui
kapan dan siapa petugas yang meyimpan agunan debitur pada ruang khasanah.
7) Mengetahui
kapan dan siapa petugas yang meminjam agunan debitur pada ruang khsasanah.
8) Mengetahui
kapan dan siapa petugaas yang mengambil agunan debitur pada ruang khasanah.
9) Mengetahui
status keberadaan agunan yang dijaminkan akan tetapi sedan proses sertifikasi
oleh notaries
B. Aplikasi Sistem Informasi Khasanah
Aplikasi
Sistem Informasi Khasanah merupakan aplikasi berbasi Web (Web Base) yang diakses
secara Local Area Network yang terintegrrasi memiliki jaringan terpusat yang
terkoneksi dan diakses oleh Kantor Pusat dan Cabang-Cabang dengan
menggunakan Jaringan Transmisi dan berisifat Private yang dimiliki oleh Bank
Gambar
1.1 Jaringan Transmisi BPR NBP 11
Dengan
jaringan transmisi untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor
cabang-cabang dan kantor kas BPR NBP 11, memungkinkan setiap kantor dapat
mengakses Khasanah System dengan Server terupusat yang berada di kantor Pusat
BPR NBP 11. Berikut topologi jaringan terpusat akses khasanah system
Gambar.
1. 2 Jaringan Terpusat LAN (Local Area Network)
Secara
global untuk akses khasanah system antar kantor pusat dan cabang adalah sebagai
berikut :
Gambar
1.3 Konfiguruasi Jaringan Sistem Informasi Khasanah
C. Tujuan Pelaporan
Laporan
agunan/jaminan debitur adalah informasi yang disajikan dalam pengelolaan tata
letak penyimpanan agunan/jaminan debitur di ruang khasanah dengan berbagai
jenis dan katagori agunan/jaminan debitur sehingga memudahkan dalam pemrosesan
penyimpanan dan pengambilan agunan/jaminan debitur yang dijaminkan oleh si
pemilik agunan/jaminan. Informasi yang disajikan diantaranya adalah :
1. Kepemilikan
agunan/jaminan dibitur
Sistem Informasi
Khasanah akan memberikan informasi kepemilikan agunan/jaminan yang dijaminkan
oleh sipemilik agunak/jaminan.
2. Mempermudah
dalam pengelolaan tata letak penyimpan agunan/jaminan
3. Membantu
petugas dalam melakukan
pengadministrasian untuk pengelolaan jaminan debitur yang dijaminkan pada bank.
4. Memberikan
informasi prihal katagori agunan/jaminan debitur diantaranya ialah :
a) Katagori
AJB
b) Katagori
Sertifikat
c) Katagori
BPKB
d) Katagori
Deposito
e) Katagori
Kios
f) Katagori
Surat Kuasa
D. Pengisian dan Penyampaian Laporan
Prosedur
dan tata cara pengisian data laporan khasanah dilakukan secara on-line dengan
system jaringan terpusat baik dikantor pusat maupun dikantor cabang yang diatur
dalam bentuk pelatihan penggunaan system terhadap user atau petugas.
E.
Jenis
Laporan
Petugas
diharuskan memberikan pelaporan mengenai tata kelola pengadministrasian
agunan/jaminan debitur melalui program/aplikasi SIK dengan memberikan rincian
sebagai berikut :
1. Laporan
Data Agunan/Jaminan berdasarkan Katagori
a) AJB
b) Sertifikat
c) BPKB
d) Deposito
e) Kios
f) Surat
Kuasa
2. Laporan
agunan/jaminan masuk
Ialah pelaporan
agunan/jaminan yang baru atau kembali dijaminkan oleh debitur kepada bank
3. Laporan
agunan/jaminan perlaci
Ialah pelaporan
mengenai tata letak penyimpan agunan/jaminan debitur diruang khasanah tempat
penyimpanan agunan/jaminan debitur
4. Laporan
jaminan keluar
Ialah pelaporan jaminan
keluar baik itu keluar dikarenakan debitur telah menyelesaikan kewajiban
piutangnya atau dikarenakan peminjaman sementara untuk keperluan lain-lain
misalnya keperluan fotocopy agunan/jaminan debitur
Laporan jaminan keluar
terbagi 2 (dua) :
a) Laporan
jaminan/agunan debitur lunas
b) Laporan
jaminan/agunan yang dipinjam sementara untuk keperluan tertentu
II.
RANCANGAN
SISTEM
|
F.
Core
Banking NBPSys
Aplikasi
Core Banking NBPSys adalah aplikasi inti yang merupakan jantung dari system
perbankan BPR NBP Grup khususnya BPR NBP 11 yang di maintenance oleh Vendor
local NBP Grup. Core banking NBPSys digunakan untuk memproses loan, customer
information file hingga berbagai layanan transaksi perbankan lainnya dengan
modul Setup, CS (Customer Service), MK
(Manajemen Kredit), Closing, dan Konsolidasi.
System
core banking NBPSys inilah yang saat ini berintegrasi dengan Sistem Informasi
Khasanah sebagai sumber informasi yang didapatkan untuk pengelolaan
agunan/jaminan debitur.
Informasi
system sebagai berikut :
Table
II.1 Table System
Nama System
|
Jenis
|
Penggunaan RDBMS
|
Fitur
|
Core Banking NBPSys
|
Graphic User Interface
|
Microsft SQL Server
|
-
CS (Customer Services)
-
MK (Manajemen Kredit)
-
Setup
-
Closing
-
Konsolidasi
|
Table 2.1 Table System
G.
Sistem
Informasi Khasanah (SIK)
Adalah
aplikasi tambahan yang diperuntukan untuk melengkapi penunjang system
terkomputerisasi guna mendukung pengelolaan tata letak pengadministrasian
agunan/jaminan debitur yang dijaminkan kepada bank (BPR NBP11). Aplikasi ini
merupakan aplikasi local namun memiliki persamaan dengan core banking yaitu
sama-sama menggunakan jaringan Transmisi dan jaringan Terpusat dan memiliki
server dan database tersendiri yang dapat diakses secara local oleh kantor
pusat maupun oleh kantor cabang.
System
Informasi Khasanah terintegrasi dengan Core Banking NBPSys karena Sistem ini
memanfaatkan informasi yang ada pada core banking yaitu informasi data debitur yang ditransfer dan
dipadukan antara core banking NBPSys dengan Sistem Informasi Khasanah yang
terintegrasi.
Table
II.2 Table Sistem Informasi Khasanah
Nama System
|
Jenis
|
Penggunaan RDBMS
|
Fitur
|
Sistem Informasi Khasanah
|
Web Base
|
MySQL
|
-
Setup
-
Input Agunan/Jaminan
-
Simpan Agunan
-
Pengambilan Agunan
-
Peminjaman Agunan
-
Pengembalian agunan
-
Update Rekening
|
Table
2.2 Table Sistem Informasi Khasanah
H. Entitas Relasi
Sistem kinerja basis data pada Sistem
Informasi Khasanah dengan data dasarnya adalah mengintrasikan relasi dengan
database core banking NBPSys yaitu pada data debitur, sehingga pada Sistem
Informasi Khasanah data debitur sudah terintegrasi dan tersedia dengan
menggunakan fasilitas Update Rekening yang ada pada fitur Sistem Informasi
Khasanah.
1.
Relasi
Database
Adalah penggabungan dua
database dengan mengintegrasikan antaraca database corebanking dengan database
khasanah yaitu memanfaatkan sumber data yang ada pada database core banking
yang ditransferkeun kedalam database khasanah. Sehingga pada Sistem Informasi
Khasanah tidak harus melakukan input debitur karena data debitur sudah tersedia
pada system informasi khasanah.
2.
Relasi
Teble
a) Table
Debitur
Table II.3 Table Debitur
No_CIF
|
No_Rekening
|
Nama Debitur
|
Alamat
|
UserID
|
Tgl_
Realisasi
|
plafond
|
Kd_cab
|
01101XXX
|
01101XXXXX
|
Asep
|
Cicurug
|
Admin
|
02/01/2005
|
1000
|
01
|
01102XXX
|
01102XXXXX
|
Budi
|
Sukabumi
|
Admin
|
01/04/2013
|
2000
|
02
|
01103XXX
|
01103XXXXX
|
Tuti
|
Cipanas
|
Admin
|
23/05/2014
|
3000
|
03
|
Table 2.3 Table Debitur
·
Data hanya contoh
Ket
:
No_CIF : adalah no sandi debitur
No_Rekening : Nomor Rekening Debitur
Nama_Debitur : Nama Debitur
Alamat : Alamat Debitur
User
ID : User ID Petugas SIK
(Sistem Informasi Khasanah)
Tgl_Realisasi : Tanggal Realisasi Loan Debitur
Plafond : Nominal Jumlah Plafond
Pinjaman Debitur
Kd_cab : Kode Cabang BPR NBP 11
b) Table
Agunan / Jaminan
Table II.4 Table Agunan/jaminan
Id_jaminan
|
No_Rekening
|
No_CIF
|
Nama_Debitur
|
Ket
|
Katag_jaminan
|
02011
|
01101XXXX
|
0101XXX
|
Subroto
|
BPKB Mobil XXXX
|
BPKB
|
Table 2.4 Table Agunan/Jaminan
·
Data hanya contoh
Ket
:
Id_jaminan : ID Jaminan debitur
No_Rekening : Nomor Rekening Debitur
No_CIF : Nomor CIF Debitur
Nama_Debitur : Nama Debitur
Ket : Uraian Keterangan
Jaminan
Katag_jaminan : Katagori Jaminan
c) Relasi
Antar Table
Relasi antar table system khasanah adalah sebagi
berikut :
Gambar
2.2 Relasi Antar Table
d) Diagram
Konteks
Diagram konteks digunakan untuk
menggambarkan system informasi khasanah secara keseluruhan dengan memperhatikan
masukan yang dibutuhkan oleh system dan keluaran yang dihasilkan oleh system
Gambar 2.3 Diagram Konteks
III.
IMPLEMENTASI
SIK
|
I. Login Sistem Informasi Khasanah
Form
login digunakan sebagai pintu gerbang untuk masuk kedalam system informasi
khasanah dengan fasilitas hak akses masing-masing petugas dengan ketentuan
kantor cabang masing-masing.
Buka
aplikasi browser baik itu Mozila Firefox atau Google Chrome kemudian masukan
alamat URL : http://192.168.0.78:8080/Khasanah
Ket
:
-
: 8080 :
adalah port web server
-
Khasanah : adalah nama system yang diakses
Kemudian
login dengan user dan password yang dilengkapi dengan security keamanan
password menggunakan encryption MD5, berikut tampilan table user pada database
:
Table
3.1 Table User
Table
3.1 Table User
J.
Form
Menu Utama Sebagai Adminitrator
Setalah
berhasil memasukan user dan password yang benar sebagai administrator maka akan
masuk ke system dengan fasilitas sebagai administrator yang dilengkapai dengan
menu Setup untuk pengaturan System
Gambar 3.3 Form Menu Utama Administrator
K.
Update
Rekening
Adalah
suatu proses integrasi antar dua database antara database corebanking NBPSys
dengan database Sistem Informasi Khasanah dengan memanfaatkan talbe master
debitur, sehingga data debitur yang ada pada database corebanking NBPSys dapat
ditransfer kedalam database Sistem Informasi Khasanah sebagai sumber data
pertama.
Gambar 3.4. Tools Update Rekening
Gambar 3.5 Update Rekening Berhasil
L.
Form
menu utama Login sebagai User atau Petugas
Setelah
berhasil masuk dengan login sebagai user atau petugas maka akan tersedia menu
utama dari system informasi khasanah tanpa fasilitas Setup didalamnya, sehingga
tidak dapat menjalankan pengaturan system. Berikut ini contoh login sebagi user
atau petugas dari kantor cabang
Gambar 3.6 Form Utama User
M.
Form
Create User
Adalah
fasilitas yang diperuntukan untuk Administrator dalam membuat user account
untuk petugas dan memberikan hak access privilege dalam mangakses sistem. Untuk
penganalogian pada user ialah sebagai berikut :
-
01 : Hak Akses Administrator
Gambar 3.7 Form Create User
N.
Form
Cabang
Adalah
fasilitas untuk membuat kode cabang dengan pengkodean sebagai berikut :
-
01 : Kantor Pusat
-
02 : Cabang Sukabumi
Gambar 3.8 Form Tambah Cabang
O.
Form
Tampilan Utama untuk User/Petugas
Gambar 3.9 Form utama user tanpa setup
P. Form fasilitas pencarian
agunan/jaminan
Gambar 3.10 Form Pencarian Agunan/jaminan
Q. Form Fasilitas Penyimpana Agunan
Gambar 3.11 Form Penyimpanan Agunan
R. Form Fasilitas Pengambilan Jaminan
Digunakan
untuk pengambilan agunan/jaminan debitur yang disimpan diruang khasanah dan
system akan memberikan informasi tata letak penyimpanan agunan/jaminan yang
dimaksud.
Gambar 3.12 Form Pengambilan Agunan
S. Form Fasilitas Peminjaman Agunan
Digunakan
untuk mencari tata letak penyimpanan jaminan yang akan diambil sementara untuk
keperluan berbagai hal yang setalahnya akan disimpan kembali ditempat semula.
Gambar 3.13 Form Peminjaman Agunan
T.
Form
Pengembalian Agunan
Digunakan
untuk mencari tata letak penyimpanan agunan/jaminan yang akan diambil atau
keluar dari tempat penyimpanan ruang khasanah bagi debitur yang telah
menyelesaikan piutang dengan bank.
Gambar 3.14 Form Pengembalian Agunan
U.
Laporan
Sistem
informasi khasanah dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan
agunan/jaminan debitur yang dijaminkan dengan pengkatagorian :
1) Laporan
Keluar masuk agunan/jaminan
a) Laporan
agunan/jaminan masuk
Laporan agunana/jaminan
yang masuk pada ruang khasanah tempat penyimpanan agunan/jaminan debitur, dapat
ditampilkan pertanggal dan disimpan atau diunduh dengan ekstensi Microsoft
Excel
Gambar 3.15 Laporan agunan/jaminan masuk
b) Laporan
agunan/jaminan keluar (Pengambilan agunan/jaminan)
Gambar 3.16 Laporan agunan/jaminan keluar
c) Laporan
agunan/jaminan perlaci
Memberikan pelaporan
agunan/jaminan yang disimpan berdasrkan laci lemari kabinet penyimpanan agunan.
Gambar 3.17 Laproan
agunan perlaci
2) Laporan
Katagori Agunan/Jaminan
a) Katagori
AJB
Gambar 3.19 Laporan
agunan berdasarkan katagori AJB
b) Katagori
Sertifikat
Gambar 3.20 Laporan Agunan berdasarkan katagori
sertifikat
c) Katagori
BPKB
Gambar 3.21 Laporan agunan berdasrakan katagori BPKB
d) Katagori
Deposito
Gambar 3.22 Laporan agunan berdasarkan katagori
agunan Deposito
e) Katagori
Kios
Gambar 3.23 Laporan
agunan berdasarkan katagori kios
f) Katagori
Surat Kuasa
Memberikan pelaporan katagori agunan/jaminan berdasarkan katagori Surat Kuasa
Memberikan pelaporan katagori agunan/jaminan berdasarkan katagori Surat Kuasa
Gambar 3.24 Laporan agunan berdasrkan katagori surat
kuasa
V. Spesifikasi Hardware dan Software
1.
|
Klasifikasi Pengguna
|
BPR/Bank Umum Kecil /
Perusahaan Pembiayaan
|
|
a.
|
Jumlah Data
|
1 Record – 10.000 Record
|
|
b.
|
Spesfikasi Server
|
||
Type
|
PC
|
||
Processor
|
Intel Core 2 Duo (min 2.2 GHz, FSB 800 MHZ, Cache
2)
|
||
Memory
|
2 GB
|
||
Harddisk
|
HDD – Fee Space : min 50 GB
|
||
C
|
Spesifikasi Software
|
||
O/S
|
MS. Windows XP SP2
|
||
Database
|
MySQL
|
||
PHP
|
Xampp Web Server
|
||
Browser
|
Mozila Firefox, Google Chrome
|
2.
|
Klasifikasi Pengguna
|
Bank Umum
|
|
a.
|
Jumlah Data
|
1 Record – 100.000 Record
|
|
b.
|
Spesfikasi Server
|
||
Type
|
Inter Core i3 / Server (Dual CPU)
|
||
Processor
|
Intel Core i3 :
|
||
Memory
|
2 GB
|
||
Harddisk
|
HDD – Fee Space : min XX GB
|
||
C
|
Spesifikasi Software
|
||
O/S
|
Intel Core i3 : Windows XP SP3
Server : MS Windows Server 2003
|
||
Database
|
MySQL
|
||
PHP
|
Xampp
|
||
Browser
|
Mozila Firefox, Google Chrome
|
Cicurug, Oktober 2014 |
|
Lukmanur Hakim
082114599099 |
|
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih